Selamat bergabung dengan Keluarga Besar Civitas Akademika SMKN 2 Yogyakarta. Selamat datang di website SMK N 2 Yogyakarta. Silakan manfaatkan berbagai layanan yang kami sediakan sebaik-baiknya. Terimakasih telah berkunjung.


 
FGD Membangun Kwalitas Pendidikan Yang Humanis
Dikpora.DIY-Hari ini sabtu bertempat di ruang Sasana Karsa(17/09/2016) Dinas Dikpora DIY melalui Seksi Evaluasi Kependidikan Dikpora DIY mengadakan Sosialisai FGD Membangun Kwalitas Pendidikan Yang Humanis. Adapun dalam acara tersebut di hadiri oleh guru dan kepala sekolah perwakilan di DIY.

Di Jelaskan oleh Narasumber Ki Suwarjono S,Pd ketua Yayasan Tamansiswa Yogyakarta bahwa, Hakekat pendidikan pada dasarnya harus mampu menumbuh-kembangkan kapasitas intelektual dan kejiwaan anak didik sesuai dengan kodratnya.sekolah harus mampu membuat suasana kondusif,dimana guru semestinya diberi kemerdekaan dalam mendidik,dan murid di beri kebebasan untuk mengembangkan kreatifitasnya.menurut ki hajar dewantara tujuan pendidikan adalan membentuk manusia merdeka,yaitu merdeka batinya,merdeka pikiranya dan merdeka tenaganya.

Dengan kata lain,pendidikan adalah proses menuntun segala potensi bawaan anak agar menjadi manusia yang seutuhnya.guru tidak lagi menggunakan syarat paksaan dan perintah,melainkan dengan pemeliharaan dan sebesar perhatian untuk mendapat tumbuhnya hidup lahir bathin anak,menurut kodratnya sendiri.

Menurut Suwarjono Pada hakikatnya seorang pendidik adalah seorang fasilitator. Fasilitator baik dalam aspek kognitif, afektif, psikomotorik, maupun konatif. Seorang pendidik hendaknya mampu membangun suasana belajar yang kondusif untuk belajar-mandiri (self-directed learning). Ia juga hendaknya mampu menjadikan proses pembelajaran sebagai kegiatan eksplorasi diri.

Mendidik yang efektif pada dasarnya merupakan kemampun seseorang menghadirkan diri sedemikian sehingga pendidik memiliki relasi bermakna pendidikan dengan para peserta didik sehingga mereka mampu menumbuhkembangkan dirinya menjadi pribadi dewasa dan matang. Pendidikan yang efektif adalah yang berpusat pada siswa atau pendidikan BAGI siswa.

Tujuan sejati dari pendidikan seharusnya adalah pertumbuhan dan perkembangan diri peserta didik secara utuh sehingga mereka menjadi pribadi dewasa yang matang dan mapan, mampu menghadapi berbagai masalah dan konflik dalam kehidupan sehari-hari. Agar tujuan ini dapat tercapai maka diperlukan sistem pembelajaran dan pendidikan yang humanis serta mengembangkan cara berpikir aktif-positif dan keterampilan yang memadai (income generating skills).ā€¯ungkapnya.