ahun pelajaran baru 2024/2025 telah di depan mata, hari pertama para siswa masuk sekolah setelah dua minggu libur antar semester, tepat pada tanggal 15 Juli 2024. SMKN 2 Yogyakarta sebagai sekolah kejuruan teknologi, tahun ini menerima 828 siswa dan semua terpenuhi. Ada tren meningkat dari animo, baik pada pilihan 1, pilihan 2, maupun pilihan 3 dalam PPDB RTO yang sudah berlangsung kemarin.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala SMKN 2 Yogyakarta Drs. Agus Waluyo, M.Eng dalam wawancara bersama bernasnews, bertempat di ruang kerjanya di sekolah setempat, Jalan AM. Sangaji, Kota Yogyakarta, Jumat (12/7/2024)
“Dalam persiapan memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, SMKN 2 Yogyakarta merumuskan beberapa kebijakan inovasi dalam rangka menghantarkan para siswa menuju masa depan yang gemilang sesuai amanah dari Kemendikbudristekdikti dan Dirjen Vokasi bahwasannya lulusan SMK itu harus siap bekerja di berbagai sektor, wirausaha dan melanjutlkan ke jenjang pendidikan tinggi vokasi ataupun lainnya,” terang Agus Waluyo.
Lanjut Agus menjelaskan, SMKN 2 Yogyakarta mulai tahun ajaran baru ini mem-branding dan berinovasi menjadikan SMKN 2 Yogyakarta “The Industrial Culture School (TICS)”, yaitu menjadi sekolah yang berbudaya kerja industri. Menurut dia, program ini dirancang agar para siswa saat lulus dari SMKN 2 Yogyakarta cepat dalam beradaptasi terhadap budaya kerja industri d perusahaan.
“Mengingat banyak industri yang membuka Kelas Industri sebagai mitra dengan menitipkan kurikulum dan memberikan bantuan CSR media praktik guna pencapaian kompetensi yang diharapkan. Tercatat lebih dari 10 perusahaan besar skala nasional, yang juga beraneka jenis usaha seperti bidang otomotif, engine, elektronik, IT, alat berat, funitur, dan sebagainya,” beber Agus Waluyo.
Oleh karena itu, imbuh Agus, bahwa pada tanggal 8 – 11 Juli 2024, seluruh guru SMKN 2 Yogyakarta yang berjumlah 149 melakukan kegiatan in house training yang bertema “The Industrial Culture School (TICS)”, dengan berbagai latihan budaya industri seperti membiasakan 5S. Horenso, Yos Chek Komatsu, Aisatsu, Kaizen merupakan budaya industri yang berbasis budaya industri Jepang. Pasalnya mitra industry untuk Kelas Industri di SMKN 2 Yogyakarta sebagian besar adalah perusahaan Jepang.
“Ini adalah wujud komitemen SMKN 2 Yogyakarta dalam mengantarkan para siswa baru maupun yang telah kelas atas agar siap dalam bekerja,” ungkap Agus Waluyo.
Sementara itu, dihubungi terpisah Waka Humas SMKN 2 Yogyakarta Sumadi, S.Pd, M.Pd mengatakan kegiatan ini adalah program menyambut tahun Pelajaran baru 2024/2025. Menurut Sumadi, sebelum melatih para siswa maka gurunya harus kita latih dan komitmen terlebih dahulu, sehingga bapak ibu guru betul betul bisa menjadi panutan bagi para siswa.
“Kegiatan in house training yang bertema “The Industrial Culture School (TICS)”, dengan berbagai latihan budaya industri seperti membiasakan 5S ini diselenggarakan terlebih dahulu agar bapak ibu guru selaku pamong mempunyai komitmen yang sama dan betul-betu bisa menjadi panutan bagi para siswa SMKN 2 Yogyakarta,” tandas Sumadi